Senin, 08 Juni 2015

Liwath Dalam Pandangan Islam



Kaum Luth disiksa dengan amat pedih karena tingkah laku mereka yang amat jelek yaitu melakukan perbuatan liwath. Yang dimaksud dengan liwath di sini adalah melakukan homoseks antar sesama lelaki.

Dalam Al Qur’an Al Karim, Allah Ta’ala telah mencela perbuatan liwath yang dilakukan oleh kaum Luth. Allah Ta’ala berfirman,
لُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ (80) إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ (81)

“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?” Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.” (QS. Al A’rof: 80-81)

أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَالَمِينَ (165) وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ (166)

“Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas”.  (QS. Asy Syu’aro: 165-166)

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَلْعُونٌ مَنْ عَمِلَ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ

“Sungguh dilaknat orang yang melakukan perbuatan (liwath) seperti yang dilakukan kaum Luth.” (HR. Ahmad 1/309, sanad hadits ini jayyid kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth)

Juga dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ وَجَدْتُمُوهُ يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ فَاقْتُلُوا الْفَاعِلَ وَالْمَفْعُولَ بِهِ

“Barangsiapa mendapati orang yang melakukan perbuatan seperti yang dilakukan kaum Luth, maka bunuhlah orang yang melakukan sodomi dan disodomi.” (HR. Ibnu Majah no. 2561, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di mana beliau menyebut orang yang melakukan perbuatan seperti perbuatan liwath yang dilakukan oleh kaum Luth,

ارْجُمُوا الأَعْلَى وَالأَسْفَلَ ارْجُمُوهُمَا جَمِيعًا

“Rajamlah (lempar dengan batu) bagi yang melakukan sodomi dan disodomi, rajamlah keduanya.” (HR. Ibnu Majah no. 2562. Hadits ini hasan dilihat dari jalur lainnya sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِى عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍ

“Sesungguhnya perbuatan yang paling kutakuti akan menimpa umatku adalah perbuatan yang dilakukan oleh kaum Luth.” (HR. Ibnu Majah no. 2563. Hadits ini hasan sebagaimana kata Syaikh Al Albani)

Sabtu, 06 Juni 2015

"Kekejaman Tentara Salib dan Kebaikan Shalahuddin"

SAMPAI abad ke-11 M, di bawah pemerintahan kaum Muslimin, Palestina merupakan kawasan yang tertib dan damai. Orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Islam hidup bersama. Kondisi ini tercipta sejak masa Khalifah Umar bin Khattab (638 M) yang berhasil merebut daerah ini dari kekaisaran Byzantium (Romawi Timur). Namun kedamaian itu seolah lenyap ditelan bumi begitu Tentara Salib datang melakukan invasi.

Ceritanya bermula ketika orang-orang kekhalifahan Turki Utsmani merebut Anatolia (Asia Kecil, sekarang termasuk wilayah Turki) dari kekuasaan Alexius I. Petinggi kaum Kristen itu segera minta tolong kepada Paus Urbanus II, guna merebut kembali wilayah itu dari cengkeraman kaum yang mereka sebut “orang kafir”.

Paus Urbanus II segera memutuskan untuk mengadakan ekspedisi besar-besaran yang ambisius (27 November 1095). Tekad itu makin membara setelah Paus menerima laporan bahwa Khalifah Abdul Hakim-yang menguasai Palestina saat itu-menaikkan pajak ziarah ke Palestina bagi orang-orang Kristen Eropa. “Ini perampokan! Oleh karena itu, tanah suci Palestina harus direbut kembali,” kata Paus.

Perang melawan kaum Muslimin diumumkan secara resmi pada tahun 1096 oleh Takhta Suci Roma. Paus juga mengirim surat ke semua raja di seluruh Eropa untuk ikut serta. Mereka dijanjikan kejayaan, kesejahteraan, emas, dan tanah di Palestina, serta surga bagi para ksatria yang mau berperang.

Paus juga meminta anggota Konsili Clermont di Prancis Selatan-terdiri atas para uskup, kepala biara, bangsawan, ksatria, dan rakyat sipil-untuk memberikan bantuan. Paus menyerukan agar bangsa Eropa yang bertikai segera bersatu padu untuk mengambil alih tanah suci Palestina. Hadirin menjawab dengan antusias, “Deus Vult!” (Tuhan menghendakinya!)

Dari pertemuan terbuka itu ditetapkan juga bahwa mereka akan pergi perang dengan memakai salib di pundak dan baju. Dari sinilah bermula sebutan Perang Salib (Crusade). Paus sendiri menyatakan ekspedisi ini sebagai “Perang Demi Salib” untuk merebut tanah suci.

Mobilisasi massa Paus menghasilkan sekitar 100.000 serdadu siap tempur. Anak-anak muda, bangsawan, petani, kaya dan miskin memenuhi panggilan Paus. Peter The Hermit dan Walter memimpin kaum miskin dan petani. Namun mereka dihancurkan oleh Pasukan Turki suku Seljuk di medan pertempuran Anatolia ketika perjalanan menuju Baitul Maqdis (Yerusalem).

Tentara Salib yang utama berasal dari Prancis, Jerman, dan Normandia (Prancis Selatan). Mereka dikomandani oleh Godfrey dan Raymond (dari Prancis), Bohemond dan Tancred (keduanya orang Normandia), dan Robert Baldwin dari Flanders (Belgia). Pasukan ini berhasil menaklukkan kaum Muslimin di medan perang Antakiyah (Syria) pada tanggal 3 Juni 1098.

Sepanjang perjalanan menuju Palestina, Tentara Salib membantai orang-orang Islam. Tentara Jerman juga membunuhi orang-orang Yahudi. Rombongan besar ini akhirnya sampai di Baitul Maqdis pada tahun 1099. Mereka langsung melancarkan pengepungan, dan tak lupa melakukan pembantaian. Sekitar lima minggu kemudian, tepatnya 15 Juli 1099, mereka berhasil merebut Baitul Maqdis dari tangan kaum Muslimin. Kota ini akhirnya dijadikan ibukota Kerajaan Katolik yang terbentang dari Palestina hingga Antakiyah.

Sejarawan Inggris, Karen Armstrong, menggambarkan, pada tanggal 2 Oktober 1187, Shalahuddin Al Ayyubi dan tentaranya memasuki Baitul Maqdis sebagai penakluk yang berpegang teguh pada ajaran Islam yang mulia. Tidak ada dendam untuk membalas pembantaian tahun 1099, seperti yang dianjurkan Al-Qur`an dalam surat An-Nahl ayat 127: “Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaran itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.”

Permusuhan dihentikan dan Shalahuddin menghentikan pembunuhan. Ini sesuai dengan firman dalam Al-Qur`an: “Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi dan agama itu hanya untuk Allah. Jika mereka berhenti (memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan lagi, kecuali terhadap orang-orang yang zhalim.” (Al-Baqarah: 193)

Tak ada satu orang Kristen pun yang dibunuh dan tidak ada perampasan. Jumlah tebusan pun disengaja sangat rendah. Shalahuddin bahkan menangis tersedu-sedu karena keadaan mengenaskan keluarga-keluarga yang hancur terpecah-belah. Ia membebaskan banyak tawanan, meskipun menyebabkan keputusasaan bendaharawan negaranya yang telah lama menderita. Saudara lelakinya, Al-Malik Al-Adil bin Ayyub, juga sedih melihat penderitaan para tawanan sehingga dia meminta Salahuddin untuk membawa seribu orang di antara mereka dan membebaskannya saat itu juga.

Beberapa pemimpin Muslim sempat tersinggung karena orang-orang Kristen kaya melarikan diri dengan membawa harta benda, yang sebenarnya bisa digunakan untuk menebus semua tawanan. [Uskup] Heraclius membayar tebusan dirinya sebesar sepuluh dinar seperti halnya tawanan lain, dan bahkan diberi pengawal pribadi untuk mempertahankan keselamatan harta bendanya selama perjalanan ke Tyre (Libanon).

Shalahuddin meminta agar semua orang Nasrani Latin (Katolik) meninggalkan Baitul Maqdis. Sementara kalangan Nasrani Ortodoks–bukan bagian dari Tentara Salib-tetap dibiarkan tinggal dan beribadah di kawasan itu.

Kaum Salib segera mendatangkan bala bantuan dari Eropa. Datanglah pasukan besar di bawah komando Phillip Augustus dan Richard “Si Hati Singa”.

Pada tahun 1194, Richard yang digambarkan sebagai seorang pahlawan dalam sejarah Inggris, memerintahkan untuk menghukum mati 3000 orang Islam, yang kebanyakan di antaranya wanita-wanita dan anak-anak. Tragedi ini berlangsung di Kastil Acre. Meskipun orang-orang Islam menyaksikan kekejaman ini, mereka tidak pernah memilih cara yang sama.

Suatu hari, Richard sakit keras. Mendengar kabar itu, Shalahuddin secara sembunyi-sembunyi berusaha mendatanginya. Ia mengendap-endap ke tenda Richard. Begitu tiba, bukannya membunuh, malah dengan ilmu kedokteran yang hebat Shalahudin mengobati Richard hingga akhirnya sembuh.

Richard terkesan dengan kebesaran hati Shalahuddin. Ia pun menawarkan damai dan berjanji akan menarik mundur pasukan Kristen pulang ke Eropa. Mereka pun menandatangani perjanjian damai (1197). Dalam perjanjian itu, Shalahuddin membebaskan orang Kristen untuk mengunjungi Palestina, asal mereka datang dengan damai dan tidak membawa senjata. Selama delapan abad berikutnya, Palestina berada di bawah kendali kaum Muslimin dalam damai nan tentram.

Jumat, 05 Juni 2015

Nama YHWH di dalam Tafsir Al qur'an

Todah Rabba achi Yosef RaphaEl chasadYah (Husada Tsalitsa Mardiansyah)

nama agung YHVH dalam tafsir al Quran ulama terdahulu

A. Qurthubi
Dalam tafsirnya, jami fi ahkam wa quran juz 4 halaman 267, (gambar atas) al qurthubi menjelaskan bahwa para nabi dan alim bani Israel terdahulu menggunakan Ismu a'zhom "al Hayy al Qayyum" ketika akan melakukan hal-hal berkaramah. Beliau juga menjelaskan bahwa dalam bahasa Ibrani asma ini adalah "Aya Hayya Syaraahiya"

B. Ibnu katsir
Senada dengan penjelasan Qurthubi, ibu Katsir menjelaskan dengan dasar sebuah hadits bersanad jayyid namun gharib, bahwa ketika Musa bertanya "apa yan harus aku katakan?" Allah menjawab "Hayya Syarahiya". Beliau juga mengutip pernyataan Al Masy, bahwa arti kalimah itu adalah "Aku Yang Hidup sebelum segala sesuatu dan setelah segala sesuatu tiada". (Gambar bawah)

C. Tafsir al Munir
Tersebut pula dalam tafsir al Munir, bahwa ketika Asif bin Barkhiya memindahkan singgasana Ratu Balqis , ia berdoa dalam bahasa ibrani : "Ahya Syarahiya Adwana ashba utin ala Syaday" yang diterjemahkan dalam bahasa arab menjadi "Ya Hayyu Ya Qayyum, Ya Dzal Jalali wal Ikram"

Dari sini terlihat bahwa rasuluLlah (melalui hadits jayid tsb) dan ulama tafsir terdahulu memahami dan mengakui kalimah "Ehye asher Ehyeh" yang menjadi dasar penyebutan nama agung YHVH sebagai Nama Allah (bahkan termasuk ismu A'zham) yang diparalelkan dengan Al Hayy Al Qayyum dalam asmaul husna.



יד וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים אֶל-מֹשֶׁה, אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה; וַיֹּאמֶר, כֹּה תֹאמַר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל, אֶהְיֶה, שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם.

wayomer Elohim el-mosyeh, EHYEH ASYER EHYEH wayomer koh tomar libenei yisyrael ,EHYEH,Syelachni aleykhem

Firman Elohim (Rabb) kepada Musa: "AKU ADA ADALAH AKU ADA." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKU ADA telah mengutus aku kepadamu."
 

"LAI mencatut kata "ALLH" tetapi ILT juga mencatut "Elohim"


بسم الله الرحمن الرحبم
בשם יהוה הרחמן והרחום

السلام عليكم ورحمة الله وبركا ته
השלום אליכם ורחמיה וברכתו

الحمد لله رب العا لمين هو يهوه اسم الذته وجب الوجد القديم على قبل كل حي و الخليد بعد كل حي وصلا ة وسلام على سيدنا ومولنا وشفعنا محمد وعلى اهل البيت المتطهرين وزوجه هو خدجه الكبرا و عيشه الرضاء وزوج النبي اجمعين . وخلفاء الرشدين ابي بكر و عمار الفراق و عثما ن ابن عفان و علي الامام علي كرم الله وجهاه ورضي الله عنهم ورضو عنه.
وعلى جميع الانبياء والمرسلين صلواة الله وسلامه عليهم اجمعين

* لا اله الاالله ادم صفي الله *
* لااله الاالله نوح نجي الله *
* لا اله الاالله ابراهيم خليل الله *
* لا اله الاالله اسمعيل ذبيح الله *
* لااله الاالله موسى كليم الله *
* لا اله الاالله داود خليفة الله *
* لااله الاالله عيسى روح الله *
* لا اله الا الله محمد رسول الله *
وارحمنا ببركة توراة موسى
وزبور داود و انجيل عيسى
وفرقان محمد رسول الله.
صلوة الله وسلمه عليهيم اجمعين

وَوَصَّىٰ بِهَآ إِبْرَ‌ٰهِۦمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَـٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ [٢:١٣٢]
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih Diin ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan berserah diri (Muslim)".

أَمْ كُنتُمْ شُهَدَآءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ ٱلْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنۢ بَعْدِى قَالُوا۟ نَعْبُدُ إِلَـٰهَكَ وَإِلَـٰهَ ءَابَآئِكَ إِبْرَ‌ٰهِۦمَ وَإِسْمَـٰعِيلَ وَإِسْحَـٰقَ إِلَـٰهًۭا وَ‌ٰحِدًۭا وَنَحْنُ لَهُۥ مُسْلِمُونَ [٢:١٣٣]
Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". [Al Baqarah:132-133]



pertemuan kali ini kami akan memberikan sedikit saja suatu yang jelas bahwa,ketika kita membaca alkitab terjemahan LAI,kita di buat kaget apalagi ini masalah Nama Tuhan dan kata ganti milik,Alkitab LAI menterjemahkan G-D dalam bahasa inggris menjadi Allah,padahal kita tahu di dalam iman Islam,bahwa Nama ALLH tidak bisa diterjemahkan dalam bahasa apapun,namun yang harus perlu kita ketahui juga Nama ALLH itu hanya dilafalkan oleh bnei Yishmael,kaum Yahudi Mizrahim dan Nasrani di arab sebelum islam pun sudah ada.
keanehan yang kita dapati dalam terjemahan alkitab LAI sangat keliru dalam pengunaan kata "ALLH" الله ,kata ini hanya terdapat dalam bahasa arab yang dinisbatkan kepada Dzat Yang Menciptakan alam semesta.
namun lucunya,alkitab LAI menterjemahkan atau memakai kata ALLH sebagai gelar atau Jabatan.
bahkan dinisbatkan juga kepada berhala,padahal ini jelas keliru besar.
Nama ALLH adalah ismul Jalalah (Nama Yang Mulia).
dan di masa kita sekarang muncul lagi golongan kristen yang tidak paham bahasa arab,tapi sok bahasa ibrani melebihi kaum Yahudi sendiri.
mereka menyatakan bahwa Nama Allah tidak ada di dalam kitab bahasa ibrani,yaitu Tanakh.
padahal jelas kita tahu ALLH itu di dalam bahasa arab bukan bahasa ibrani,Nama Itu diperkenalkan Tuhan kepada Kaum Yishmael yang menganut ajaran Hanifa Ibrahim,dan telah digunakan Yehudim mizrahim dan Nasrani sebelum islam.
jadi lucu ketika ada statement bahwa Nama ALLH adalah nama dewa bulan,padahal sejarah pra islam tidak ada kaum pagan quraish waktu itu menyembah yang namanya dewa bulan dengan Nama ALLH.
tidak ada satu pakar sejarahpun yang menyatakan begitu.
memang kaum Pagan quraish waktu itu menggunakan nama ALLH sebagai Penguasa tertinggi dan itu tidak bisa di patungkan,karna Dia itu Tidak Berwujud akan tetapi Dia Ada.
Al uzza,allata,al manah itu hanyalah sifat-sifat Tuhan yang di konkritkan menjadi berhala oleh kaum pagan,dan tidak ada sampai sekarang ditemukan berhala bernama "ALLH" itu tidak ada.
kembali ke pokok pembahasan,kaum messianic bersikeras ingin memperbaiki terjemahan LAI,dan menganti TUHAN menjadi Yahweh,dan Allah menjadi Elohim.
namun kesalahan mereka juga sama tidak bisa di pungkiri.
di dalam bahasa ibrani memang Nama Elohim ada di nisbatkan keberhala akan tetapi Nama Elohim ini tidak bisa dijadikan kata ganti milik.
berikut ini ke anehan LAI dan ILT.

=Allahku dan Elohimku=

Versi LAI
Keluaran 15:2 TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia.

benarkah kalimat "Allahku" itu???

versi alkitab muqaddas (arabi)

Exodus 15:2 الرب قوّتي ونشيدي.وقد صار خلاصي.هذا الهي فامجّده.اله ابي فارفعه.
"Ar Rabbu quwwati wa Nasyidi. waqod shooro Khalaashi.
hadza ILAHIY faamijjadahu,ILAHU abii faaro fa'ahu"

الهي:Ilahku bukan Allahku KELIRU banget.
اله ابي :Ilah bapaku atau sesembahan bapaku BUKAN Allah bapaku.

ternyata kesalahan yang sama diikuti oleh ILT

Keluaran 15:2 YAHWEH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Elohimku, kupuji Dia, Ia Elohim bapaku, kuluhurkan Dia.

ternyata melanjutkan kekeliruan LAI dalam memahami Nama ALLH,kini ILT salah paham akan kata Elohim.

ex Shmot 15:2 עָזִּי וְזִמְרָת יָהּ וַיְהִי-לִי לִישׁוּעָה זֶה אֵלִי וְאַנְוֵהוּ אֱלֹהֵי אָבִי וַאֲרֹמְמֶנְהוּ:
" 'azi w'zimrat Yah wayehi-li liYshu'ah zeh Eli w'anwehu Elohey avi waarom'men'hu"

nah jelaskan teks asli bahasa ibrani menjelaskan

אֵלִי = Eli (Tuhanku)
אֱלֹהֵי = Elohey (Ilaha/sesembahan).

pertanyaan buat kristen indonesia dan messianic
1.adakah di dalam teks kristen arab,baik itu Jemaat KOS (Kristen Ortodoxs syiria) yang tertulis "اللهي " ???? "Allahi"??? Allahku????
2.buat messianic carikan aja di alkitab ibrani alias Tanakh tertulis "אלהימי " "Elohimiy" "Elohimku"????

==Allah Abraham dan Elohim avraham== (benar atau keliru)???

versi LAI
Keluaran 3:15 Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

kita bandingkan Alkitab muqaddas

Exodus 3:15 وقال الله ايضا لموسى هكذا تقول لبني اسرائيل يهوه اله آبائكم اله ابراهيم واله اسحق واله يعقوب ارسلني اليكم.هذا اسمي الى الابد وهذا ذكري الى دور فدور.
"waqola aydhon limusaa hakadza taquulu li bani israail YHWH Ilaha abaikum Ilaha ibrahim wa ilaha ishaq wa ilahu ya'qub arsalni ilaykum, hadza ismii ilal abadi wa hadza dzikri ila dur fadur"

اله آبائكم اله ابراهيم واله اسحق واله يعقوب
ilaha abaikum ilaha ibrahim wa ilaha ishaq wa ilaha ya'qub

kenapa bukan tertulis
الله آبائكم الله ابراهيم والله اسحق والله يعقوب
"Allah abaikum Allah ibrahim wa Allah ishaq wa Allah ya'qub"????

memakai Nama ALLH itu tidak bisa diterjemahkan,sedangkan ALLH itu hanya ada di dalam bahasa arab,dan bukan gelar tetapi Nama yang merujuk kepada Tuhan yang bermakna "Sang Tuhan/Yang disembah"
jadi terjemahan yang benar menurut kami adalah
"Tuhan nenek moyangmu, ilah abraham,ilah ishak,ilah yakub"

kasus ILT sama lucunya dengan LAI,yaitu

Shemot 3:15 Selanjutnya berfirmanlah Elohim kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH, Elohim nenek moyangmu, Elohim Abraham, Elohim Ishak dan Elohim Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

ini tambah lucu lagi dimana dasar menterjemahkannya???

ex Shmot 3:15 וַיֹּאמֶר עוֹד אֱלֹהִים אֶל-מֹשֶׁה כֹּה תֹאמַר אֶל-בְּנֵי יִשְׂרָאֵל יְהוָֹה אֱלֹהֵי אֲבֹתֵיכֶם אֱלֹהֵי אַבְרָהָם אֱלֹהֵי יִצְחָק וֵאלֹהֵי יַעֲקֹב שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם זֶה-שְּׁמִי לְעֹלָם וְזֶה זִכְרִי לְדֹר דֹּר:
"wayomer 'od Elohim el-mosheh koh tomar el-b'nei yishrael Adonai Elohey avoteykhem Elohey avraham elohey yitzchaq we Elohey ya'aqov sh'lachani aleykhem zeh-sh'mi l'olam w'zeh zikhri l'dor dor"

Exodus 3:15 Selanjutnya berfirmanlah Elohim kepada Mosheh: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YHWH, Eloh nenek moyangmu, Eloh Avraham,Eloh Yitzchaq dan Eloh Ya'aqov, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

tiada ada satu ayat pun tertulis seperti ayat diatas.... jadi jelas ILT sama mengikuti kekacauan LAI.

"allah-allah lain"

2 Tawarikh 33:15 Ia menjauhkan allah-allah asing dan berhala dari rumah TUHAN, juga segala mezbah yang didirikannya di atas gunung rumah TUHAN dan di Yerusalem, dan membuangnya ke luar kota.

benarkah tertulis begitu???

2 Chronicles 33:15 وازال الآلهة الغريبة والاشباه من بيت الرب وجميع المذابح التي بناها في جبل بيت الرب وفي اورشليم وطرحها خارج المدينة.
"wa azaalu al alihatul ghariibatu wal asybaahu min baytur Rabb wa jamii'al madzaabihal latii binaa haa fii jabalun baytur Rabbi wa fii urusyalim wa thoraahihaa khoorojaal madiinah"

الآلهة=Al Alihah adalah jamak dari Ilah اله dalam bahasa arab,sedangkan ALLH tidak memiliki jamak maupun lebih dari satu kata.

Ia menjauhkan ILAH-ILAH asing dan berhala dari rumah TUHAN, juga segala mezbah yang didirikannya di atas gunung rumah TUHAN dan di Yerusalem, dan membuangnya ke luar kota.

jelas kesalahannya, dan banyak lagi yang jelas

Ilahmu "Ilahuka" (الهك) bukan Allahmu karna tidak ada dalam bahasa arab,( اللهك) "Allahuka",
Elohmu "Eloheyka (אלהיך) bukan Elohimmu karna tidak ada dalam bahasa ibrani tertulis (אלהימך) "Elohimka".

ilahku "Ilahiy" (الهي) bukan Allahku karna tidak ada dalam bahasa arab, (اللهي ) "Allahi"
elohku "Eli" (אלי) bukan Elohimku karna tidak ada dalam bahasa ibrani (אלהימי ) "Elohimy"

dst.
jadi ini sedikit penjelasan kepada kita bahwa janganlah kita sebagai muslim panas dengan ucapan kristen messianic bahwa Nama ALLH bukanlah Nama Tuhan melainkan nama Dewa bulan pun merupakan kedustaan atas Nama sejarah tidak ada tercatat bahwa pagan quraish memanggil atau menyembah dewa bulan.
tujuan artikel ini menjelaskan bahwa Nama Allah yang dicatut di Alkitab LAI merupakan kesalahan besar,karna ketidak pahaman mereka akan bahasa arab.
dan juga Kata "Elohim" Tujuannya Penulis ILT ingin mengoreksi Alkitab LAI,ternyata juga sama salah kaprah,karna dalam bahasa ibrani "Elohim" tidak bisa dijadikan kata ganti milik.

semua Kaum Yahudi dan Arab,sepakat bahwa Tuhan mereka sama mengenalkan diriNya kepada Ibrahim, dengan IL SHADDU (BAHASA AKKADIA)= El Shadday (אל שדי ) (ibrani)= IL Qodir (ايل قدير ).
bukti konkrit di dalam al qur'an adalah Nama putra Nabi Ibrahim pertama adalah Isma'IL (ישמעאל "Yishma'El/Isma'IL اسمعيل) merupakan bukti bahwa menyebut Tuhan ketika itu adalah "IL",dan Nama ALLH DAN YHWH itu belum diperkenalkan sesuai qur'an dan Torah (shemot:6:2).

Tuhan memperkenalkan Nama dengan YHWH kepada Nabi Musa AS dan Bangsa Israel.
(shemot:3:14-15)
terus salahkan umat islam tidak menyebut Nama YHWH???
TIDAK SALAH,mengapa??? karna Nama YHWH itu tidak diperkenalkan kepada Bangsa arab,kecuali hanya ke bangsa israel.
terus ada pertanyaan mengapa orang arab,baik itu kristen,yahudi dan Islam memanggil Nama Tuhan dengan "ALLH" apakah itu salah????

tidak,mengapa tidak???
karna ternyata Nama ALLH itu adalah pergeseran dari kata YHWH,
kok bisa???

======יהוה====== (di dalam Torah)

dt Devarim 6:4 שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָֹה אֱלֹהֵינוּ יְהוָֹה אֶחָד:
"shema' Yishrael YHWH Eloheynu YHWH Echad"

======יי======== (Di dalam Targum aramaic)
Nama YHWH bergeser menjadi YY

שמע ישראל יי אלהנא יי חד

=======אללה =========
Nama ALLH ini merupakan pergeseran dari YHWH dan YY tadi kok bisa???

ingat Yod bergeser menjadi Alif dalam bahasa arab contoh

ישמעאל = اسمعيل (Yishma'el=Isma'il)
יצחק = اسحق (Yitzchaq= Ishaq)
dst

YHWH
(יהוה)

YY
(יי)

ALLH
(אללה)

YHWH dibaca YAHWAH
ALLH dibaca AWWH mendekati jadi ALLoaH (semua muslim sepakat)

Y= =A
H= Y =L
W= Y =L
H= =H

JADI yang tidak berubah dari Nama Tuhan ini adalah huruf Heh (Hu/Huwa) "Dia" siapa???
Sang Pemilik Nama (Al Musamma')

Jazakallahu khayran katsiron...
Yevarekha HaShem Etkha.

יום רביעי 12 יוני 2013
3-sha'ban-1434 Hijriah
4-Tammuz-5773


Sumber :  The Moslem Jewish Community

Minggu, 15 Februari 2015

KUMPULAN HADITS LEMAH DAN PALSU

Klik pada No Hadits

0001: Agama adalah akal …
0002: Barangsiapa shalatnya …
0003: Keteguhan niat laki-laki … 

0004: Berbincang dalam masjid …
0005: Tidaklah seorang hamba
0006: Hindarilah debu …
0007: Dua hal janganlah Anda dekati …
0008: Beramallah untuk duniamu
0009: Aku adalah kakek bagi …
0010: Sesungguhnya Allah suka …
0011: Sesungguhnya aku diutus …
0012: Allah SWT telah mewahyukan …
0013: Penduduk Syam adalah …
0014: Hati-hatilah (jauhilah) olehmu …
0015: Negeri Syam adalah tempat …
0016: Ada dua golongan umatku …
0017: Barangsiapa berbuat dosa …
0018: Jadikanlah jamban (kakus) …
0019: Hiasilah majelis istri-istri …
0020: Hiasilah hidangan makanan …
0021: Cukuplah permohonanku …
0022: Bertawasullah dengan …
0023: Allah yang menghidupkan …
0024: Barangsiapa keluar dari …
0025: Tatkala Adam melakukan …
0026: Sikap tegas (keras) menjadi …
0027: Sikap tegas itu meliputi para …
0028: Sikap tegas itu tidak akan ada …
0029: Umatku yang terbaik …
0030: Kebaikan itu ada pada diriku …
0031: Dunia adalah langkah seorang …
0032: Dunia itu haram bagi ahli …
0033: Dunia adalah istri kedua …
0034: Berhati-hatilah terhadap dunia …
0035: Siapa yang adzan, dialah …
0036: Mencintai tanah air sebagian ….
0037: Akan datang suatu masa yang …
0038: Barangsiapa berlaku ikhlas …
0039: Barangsiapa tidur sesudah …
0040: Hendaknya kalian makan labu …
0041: Barangsiapa mendapat harta …
0042: Para nabi adalah pembimbing …
0043: Bulan Ramadhan tergantung …
0044: Barangsiapa berhadats dan …
0045: Barangsiapa menunaikan …
0046: Barangsiapa menziarahiku …
0047: Barangsiapa menunaikan …
0048: Anak adalah rahasia ayahnya.
0049: Barangsiapa menziarahi … (1)
0050: Barangsiapa menziarahi … (2)
0051: Sesungguhnya Allah …
0052: Bila di antara kalian ada …
0053: Hendaklah kalian berpegang …
0054: Bila di akhir zaman nanti …
0055: Berjalan cepat menghilangkan …
0056: Kalau saja bukan karena …
0057: Perselisihan di antara …
0058: Sahabat-sahabatku bagaikan …
0059: Apa pun yang diperoleh …
0060: Aku tanyakan kepada Tuhanku…
0061: Sesungguhnya para sahabatku…
0062: Ahli Baitku adalah bagaikan …
0063: Sesungguhnya hujan es …
0064: Sebagus-bagus binatang kurban …
0065: Domba berumur satu tahun …
0066: Barang siapa mengenal dirinya …
0067: Barangsiapa pada shalat fajar …
0068: Hendaknya surat Innaa …
0069: Mengusap leher waktu wudhu …
0070: Siapa saja yang memberi makan …
0071: Takbir (Allahu Akbar) itu …
0072: Rabbi telah mendidikku …
0073: Barangsiapa mengusap kedua …
0074: Besarkanlah kurban kalian …
0075: Segerakanlah shalat sebelum …
0076: Semua orang ibarat mayat …
0077: Tidak ada al-Mahdi kecuali …
0078: Bekas minuman orang mukmin …
0079: Adalah termasuk sikap tawadhu’ …
0080: Al-Mahdi adalah anak…
0081: Wahai Abbas, sesungguhnya …
0082: Maukah aku beri kabar gembira …
0083: Sebaik-baik pengingat adalah …
0084: Kalian semuanya lebih utama …
0085: Ada tiga orang yang akan …
0086: Wabah sampar itu tikaman…
0087: Khatib telah menaiki mimbar …
0088: Tanaman adalah bagi penanam …
0089: Pemilik sesuatu barang lebih …
0090: Hendaknya kalian memakai …
0091: Bersumpah dengan nama Allah …
0092: Tiga hal, bila ada pada diri …
0093: Pada hari kiamat nanti …
0094: Tali penguat Islam dan tiang …
0095: Orang yang bertobat adalah …
0096: Allah mencintai hamba …
0097: Allah mencintai pemuda …(1)
0098: Allah mencintai pemuda …(2)
0099: Allah mencintai orang …
0100: Kebaikan orang yang banyak …
0161: Aku orang Arab …
0226: Pakailah cincin batu akik …
0227: Gunakanlah cincin akik … (1)
0228: Gunakanlah cincin akik … (2)
0229: Pakailah cincin akik …
0051: Sesungguhnya Allah …
0052: Bila di antara kalian ada …
0053: Hendaklah kalian berpegang …
0054: Bila di akhir zaman nanti terjadi …
0055: Berjalan cepat menghilangkan …
0056: Kalau saja bukan karena …
0057: Perselisihan di antara umatku …
0058: Sahabat-sahabatku bagaikan …
0059: Apa pun yang diperoleh …
0230: Barangsiapa memakai akik …
0231: Makanlah balah …
0232: Makanlah kurma sebelum …
0233: Kebanyakan perhiasan kalung …
0416: Tuntutlah ilmu ke Cina 

0501: Peduli Dunia dan Akhirat
0502: Kematian sebagai Nasihat
0503: Membantu Membunuh
0504: Sebaik-baik Makanan
0505: Qadha Allah (1)
0506: Qadha Allah (2)
0507: Bila Kiamat Tiba, …
0508: Allah Senang bila …
0509: Menggunakan Al-Hindiba …
0510: Memakan Adas
0511: Hati Anak Cucu Adam
0512: Makanlah Makanan Berminyak
0513: Membersihkan alat dapur
0514: Tidaklah rakyat akan binasa
0518: Beri’tikaf pada 10 hari Ramadhan
0531: Kaum pemimpinnya wanita
0593: Telapak Ibu
0909: Matahari di Tangan Kananku
1145: Hukum Catur (1)
1146: Hukum Catur (2)