Rabu, 04 September 2013

KISAH KEMATIAN SAUL KONTRADIKSI AYAT ALKITAB BIBLE



Membaca Alkitab tidak boleh asal membaca, tetapi haruslah memohon petunjuk kepada Tuhan yang maha Kuasa agar memberikan pemahaman kepada kita tentang isinya. Setelah kita berdoa, maka Tuhan akan memberi kita petunjuk mengenai apa isi alkitab yang kita baca. karena selama ini kita jarang dan malas membaca alkitab, maka kita sering tidak menyadari adanya berbagai kisah menarik yang terdapat dalam alkitab.

Misalnya kesalahan bible dalam mengisahkan kematian Saul. Selama ini kita tidak tahu bagaimana kisah Saul dan bagaimana dia mengalami kematian. mari kita membaca ALKITAB, siapakah yang membunuh saul ?

SAUL BUNUH DIRI DENGAN MEREBAHKAN DIRINYA DI ATAS PEDANG
1 Samuel 31
(4) Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.
(5) Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati bersama-sama dengan Saul.
(6) Jadi Saul, ketiga anaknya dan pembawa senjatanya, dan seluruh tentaranya sama-sama mati pada hari itu.

ATAS PERMINTAAN SAUL SENDIRI, SEORANG AMALEK MEMBUNUH SAUL
2 Samuel 1 
(2) maka datanglah pada hari ketiga seorang dari tentara, dari pihak Saul, dengan pakaian terkoyak-koyak dan tanah di atas kepala. Ketika ia sampai kepada Daud, sujudlah ia ke tanah dan menyembah.
(3) Bertanyalah Daud kepadanya: "Dari manakah engkau?" Jawabnya kepadanya: "Aku lolos dari tentara Israel."
(4) Bertanyalah pula Daud kepadanya: "Apakah yang terjadi? Coba ceriterakan kepadaku." Jawabnya: "Rakyat telah melarikan diri dari pertempuran; bukan saja banyak dari rakyat yang gugur dan mati, tetapi Saul dan Yonatan, anaknya, juga sudah mati."
(5) Lalu Daud berkata kepada orang muda yang membawa kabar kepadanya itu: "Bagaimana kauketahui, bahwa Saul dan Yonatan, anaknya, sudah mati?"
(6) Orang muda yang membawa kabar kepadanya itu berkata: "Kebetulan aku ada di pegunungan Gilboa; maka tampaklah Saul bertelekan pada tombaknya, sedang kereta-kereta dan orang-orang berkuda mengejarnya.
(7) Ketika menoleh ke belakang, ia melihat aku, lalu memanggil aku; dan aku berkata: Ya tuanku.
(8) Ia bertanya kepadaku: Siapakah engkau? Jawabku kepadanya: Aku seorang Amalek.
(9) Lalu katanya kepadaku: Datanglah ke mari dan bunuhlah aku, sebab kekejangan telah menyerang aku, tetapi aku masih bernyawa.
(10) Aku datang ke dekatnya dan membunuh dia, sebab aku tahu, ia tidak dapat hidup terus setelah jatuh. Aku mengambil jejamang yang ada di kepalanya, dan gelang yang ada pada lengannya, dan inilah dia kubawa kepada tuanku."

SAUL DIBUNUH OLEH ORANG FILISTIN DI GILBOA
2 Samuel 21 (12) maka pergilah Daud mengambil tulang-tulang Saul dan tulang-tulang Yonatan, anaknya, dari warga-warga kota Yabesh-Gilead, yang telah mencuri tulang-tulang itu dari tanah lapang di Bet-San, tempat orang Filistin menggantung mereka, ketika orang Filistin memukul Saul kalah di Gilboa.

Setelah kita baca dengan seksama ayat-ayat di atas, maka kita akan dibuat bingung dengan ayat alkitab ini. 
Siapakah  yang membunuh Saul ?bnm
A. Saul bunuh diri dengan merebahkan dirinya di atas pedang (I Samuel 31: 4-6)
B. Atas permintaan Saul sendiri, seorang Amalek membunuh Saul (II Samuel 1: 2-10)
C. Saul dibunuh oleh orang Filistin di Gilboa (II Samuel 21: 12)

A, B atau C ? MANA KISAH YANG BENAR DAN DIILHAMI ROH KUDUS ?
TIDAK MUNGKIN SEMUA KISAH ADALAH BENAR.

Ternyata alkitab yang diklaim ditulis dengan ilham dari roh kudus banyak mengandung kesalahan. Bible Error alias Kesalahan alkitab ini tidak hanya satu atau dua ayat saja.
Ada ribuan kesalahan dalam Bible yang disebut-sebut sebagai kitab suci umat kristiani/katolik. Ada banyak sekali kontradiksi ayat-ayat dalam Bible / Alkitab kristen. sesuatu fakta yang mengguncang iman puluhan ribu orang yang percaya.  


2 komentar:

  1. Jawab :

    Maka pergilah Daud mengambil tulang-tulang Saul dan tulang-tulang Yonatan anaknya dari warga-warga kota Yabesy-Gilead yang telah mencuri tulang-tulang itu dari tanah lapang (jalan) di Bet-San, tempat orang Filistin menggantung mereka, ketika orang Filistin memukul Saul kalah di Giboa.

    (II Sam 21:12)

    Lalu mereka (orang-orang Filistin) menaruh senjata Saul di kuil Ashitoret dan memakukan (mengikatkan) mayat Saul ke dinding kota Bet San.

    (I Sam 31:10)

    Yang ditemukan oleh orang Filistin bukan Saul yang masih hidup, melainkan Saul yang telah menjadi mayat. (I Sam 31:8), karena Saul telah bunuh diri sebelum orang-orang Filistin datang (I Sam 31:4-6). Dari ayat-ayat tersebut, kita dapat mengetahui bahwa yang digantungkan oleh orang-orang Filistin itu adalah mayat Saul saja. Mayat tersebut digantungkan di bagian atas tembok kota yang terletak persis di sisi jalan atau lapangan dengan diikatkan atau dipakukan ke tembok itu. Jadi, dua ayat itu justru membuat gambaran kita mengenai peristiwa tersebut malah jadi lebih detil. 2 Sam 21:12 menceritakan kembali 1 Sam 31:10-13 dengan menggunakan metode parafrase.

    Bagaimana dengan II Sam 1:2-10?

    Setelah Saul bunuh diri dengan menjatuhkan diri ke atas pedang, seorang Amalek datang kepada Daud dan mengaku-ngaku telah membunuh Saul karena diminta oleh Saul itu sendiri (II Sam 1:9-10). Tetapi Daud berkata bahwa mulut orang Amalek itu bersaksi menentang dirinya sendiri dengan mengatakan dia telah membunuh Saul yang diurapi TUHAN (II Sam 1:16). Ini berarti Daud mengetahui bahwa orang Amalek tersebut telah berbohong pada bagian itu. Daud percaya bahwa Saul telah wafat, tapi Daud tidak percaya kalau Saul membiarkan dirinya dibunuh oleh orang yang tak bersunat (Amalek adalah bangsa yang tak bersunat). Dalam alam pikiran Saul, lebih baik bunuh diri daripada dibunuh oleh orang tak bersunat (I Sam 31:3-4).



    Nampaknya orang Amalek itu berbohong demi mendapat hadiah dari Daud karena Saul telah sering berusaha membunuh Daud (I Sam 19:1-24).

    Uraian tersebut di atas kiranya dapat menjelaskan bawah tidak ada kontradiksi Alkitab antara I Sam 31:4-30, II Sam 21:12 dan II Sam 1:2-10.

    BalasHapus
  2. Tidak ada kontradiksi sama sekali antara (II Sam 21:12), (I Sam 31:10) dg
    (II Sam 1:2-10)

    Penjelasan sbb;
    Ga ada yg kontradsi penjelasannya adlh sbb:
    1. Daud adalah org yg diurapi Allah dan Roh Allah masih tetap ada pada dia. (Beda Saul ROH Allah undur dari dia). Shg apa yg diucapkan Daud tanpa sadar adlh ucapan Allah sehingga dia tau org Amalek itu bohong baca 2Sam1:16. Yg sebenar nya adalah 1Sam31:4

    2.2Sam21:12 itu menceritakan tempat org Filistin menggantung Saul dan mengalahkannya. Ini jelas persis dengan 1Sam31:8. Bahwa Org Filistin menemukan mayat Saul dan menggantung nya.

    Jadi sekali lagi tidak ada perbedaan nya, mengapa yg melaporkan yg melaporkan berbeda kok di bunuh?.... Artinya Daud tahu dia bohong (karena Roh Allah yg ada dalam diri Daud lah yg membuat Daud tahu). Kalau seandainya Daud tdk membunuh malah disitulah akan terlihat kontradiksi. Artinya kita harus tahu bahwa mengapa di bunuh krn Alkitab hanya menekankan 1 cara saja kematian Daud yg benar.

    Semoga bermanfaat ya. Gbu

    BalasHapus